Rukun sholat adalah setiap bagian sholat yang apabila ketinggalan salah satunya dengan sengaja atau karena lupa maka sholatnya batal (tidak sah). Menurut ashhab mazhab Syafi‘e dan jumhur ulama wajib thuma’ninah ketika ruku‘, sujud, i‘tidal (bangkit daripada ruku‘) dan duduk antara dua sujud, berdasarkan hadis Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam yang bermaksud :
"Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: "Apabila engkau berdiri untuk menunaikan sembahyang hendaklah bertakbir, kemudian bacalah yang mudah olehmu daripada ayat Al-Quran. Kemudian ruku‘ dengan thuma’ninah, kemudian bangkit sehingga berdiri tegak (i‘tidal), kemudian sujud dengan tuma’ninah, kemudian bangkitlah daripadanya dengan thuma’ninah, dan lakukanlah yang sedemikian itu dalam setiap sembahyangmu". (Hadis riwayat Al-Bukhari)
"Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: "Apabila engkau berdiri untuk menunaikan sembahyang hendaklah bertakbir, kemudian bacalah yang mudah olehmu daripada ayat Al-Quran. Kemudian ruku‘ dengan thuma’ninah, kemudian bangkit sehingga berdiri tegak (i‘tidal), kemudian sujud dengan tuma’ninah, kemudian bangkitlah daripadanya dengan thuma’ninah, dan lakukanlah yang sedemikian itu dalam setiap sembahyangmu". (Hadis riwayat Al-Bukhari)
- Niat
- Berdiri bagi orang yang mampu
- Takbirotul Ihram ()
- Membaca surat Al Fatihah
- Ruku' serta thuma'ninah (berhenti)
- I'tidal' serta thuma'ninah (berhenti)
- Sujud serta thuma'ninah (berhenti)
- Duduk diantara dua sujud serta thuma'ninah (berhenti)
- Duduk tasyahud akhir
- Membaca tasyahud Akhir
- Sholawat atas Nabi Muhammad SAW pada tasyahud akhir
- Memberi salam kearah kanan
- Tertib pada setiap rukun
Penjelasan 13 Rukun Sholat, klik disini