Sholatlah Anda, sebelum Anda disholatkan orang lain dan Hisablah diri Anda, sebelum Anda dihisap di Yaumil Hisab...

Pesan kami

Sholatlah Anda, sebelum Anda disholatkan orang lain dan Hisablah diri Anda, sebelum Anda dihisap di Yaumil Hisab...

Amrullah Ibraim, S.Kom

Jumat, 25 Februari 2011

Sholat Hajat

Shalat Hajat adalah shalat sunnat yang dilakukan seorang muslim ia memiliki hajat tertentu dan ia ingin hajat tersebut dikabulkan oleh Allah SWT. Agar hajat dikabulkan Allah, banyak cara yang dilakukan diantaranya adalah berdoa dan sholat.

Dasar Hukum
  • Di dalam Al-Qur’an Surah Al-Baqarah, ayat 153 Allah SWT. berfirman artinya : “Hai orang-orang yang beriamn, mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan kesabaran dan shalat, sesuguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.”
  • Hadits Baginda Nabi Muhammad SAW artinya “Siapa yang berwudhu dan sempurna wudhunya, kemudian shalat dua rakaat (Shalat Hajat) dan sempurna rakaatnya maka Allah berikan apa yang ia pinta cepat atau lambat” ( HR.Ahmad )
  • “Barangsiapa yang memunyai kebutuhan (hajat) kepada Allah atau salah seorang manusia dari anak-cucu adam, maka wudhulah dengan sebaik-baik wudhu. Kemudian salat dua rakaat (salat Hajat), lalu memuji kepada Allah, mengucapkan salawat kepada Nabi ? Setelah itu, mengucapkan “Laa illah illallohul haliimul kariimu, subhaana.... (HR Tirmidzi dan Ibnu Majah)

Waktu pelaksanaan

Shalat hajat tidak mempunyai waktu tertentu, asal pada waktu yang tidak dilarang, misalnya setelah shalat Ashar atau setelah shalat Shubuh. Shalat hajat dilaksanakan dengan Munfarid (tidak berjamaah).

Jumlah Rokaat

Sholat Hajat minimal dilaksanakan dua rokaat dan maksimal duabelas rakaat.J ika dilaksanakan pada malam hari maka setiap dua rakaat sekali salam dan jika dilaksanakan pada siang hari maka boleh empat rakaat dengan sekali salam dan seterusnya.

Cara Melaksanakan
  1. Niat shalat Hajat Niat dilakukan di dalam hati ketika sedang takbiratul ihram (mengangkat tangan). Lafazh niat salat hajat  :أُصَلِّي سُنَّةَ الحَاجَةِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعاَلَ  Ushollii sunnatal haajati rok’aataini lillaahi ta’aala. Artinya: “Aku berniat salat hajat sunah hajat dua rakaat karena Allah Ta’ala.”
  2. Membaca doa Iftitah
  3. Membaca surat al Fatihah
  4. Membaca salah satu surat didalam Al Quran. Afadhalnya, rokaat pertama membaca surat Al Ikhlas dan rakaat kedua membaca ayat Kursi (surat Al Baqarah:255).
  5. Ruku' sambil membaca Tasbih tiga kali
  6. I'tidal sambil membaca bacaannya
  7. Sujud yang pertama sambil membaca Tasbih tiga kali
  8. Duduk antara dua sujud sambil membaca bacaannya.
  9. Sujud yang kedua sambil membaca Tasbih tiga kali.
  10. Setelah rakaat pertama selesai, lakukan rakaat kedua sebagaimana cara diatas, kemudian  Tasyahhud akhir
  11. Membaca salam dua kali
Jika dilaksakan empat rakaat dengan satu salam maka setelah dua rakaat langsung berdiri tanpa memakai Tasyahhud awal, kemudian lanjutkan rokaat ke tiga dan ke empat, lalu Tasyhhud akhir setelah selesai membaca salam dua kali.

Doa yang dianjurkan


Laa Ilaaha Illallaahul Haliimul Kariimu,
Subhaanallaahi Rabbil 'Ar-Syil 'Azhiim,
Alhamdulillaahi Rabbil 'Aalamiin,
As-Aluka Muujibaatirahmatika,
Wa'azaaima Maghfiratika,
Wal'ishmata Minkulla Dzanbin,
Wal-Ghaniimata Min Kulli Itsmin,
Laatada'lii Dzanban Illaa Ghafartahuu,
Walaa Hamman Illaafarrajtahuu,
Walaa Haajatan Hiya Laka Ridhan Illa Qadhaitahaa,
Yaa Arhamar-Raahimiin.

Artinya : Tidak ada Tuhan kecuali Allah Yang MahaPenyantun lagi Maha Mulia, Maha suci Allah Tuhanpemelihara Arsy yang Agung, segala puji bagi Allah,Tuhan seluruh alam. KepadaMu aku memohon sesuatu yangmewajibkan rahmatMu dan sesuatu yang mendatangkankeampunanMu, serta terpeliharanya dosa-dosa,emmperoleh kebaikan pada tiap-tiap dosa, janganlahEngkau tinggalkan dosa pada diriku, melainkan Engkauampuni, dan kesusahan, melainkan Engkau beri jalankeluarnya, dan tidak pula suatu hjat yang mendapatkerelaanMu, melainkan Engkau kabulkan, wahai TuhanYang Maha Pengasih lagi Maha Penyanyang.

0 komentar:

Posting Komentar